Selasa, 03 Juli 2012

CANDI BADUT


Candi Badut,Sebuah nama yang unik untuk sebuah candi. Keunikan nama candi badut ini seringkali membuat warga sekitar terkecoh dengan sejarah candi badut ini.Ada yang mengatakan bahwa candi yang terletak di kawasan Desa Badut Karangbesuki Malang ini bernama Badut karena Rajanya yang lucu, sehingga diberi nama Candi Badut.Padahal kata Badut di sini berasal dari bahasa sansekerta Bha-dyut yang berarti sorot Bintang Canopus atau Sorot Agastya. Hal itu terlihat pada ruangan induk candi yang berisi sebuah pasangan arca tidak nyata dari Siwa dan Parwati dalam bentuk lingga dan yoni. Pada bagian dinding luar terdapat relung-relung yang berisi arca Mahakal dan Nadiswara.Terdapat berbagai macam arca yaitu, arca Durga Mahesasuramardhini, arca Ganesha, arca Agastya. Namun di antara semua arca itu hanya arca Durga Mahesasuramardhini saja yang tersisa.
Candi ini diperkirakan berusia lebih dari 1400 tahun dan diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan. Candi ini ditemukan pada tahun 1921 dimana bentuknya pada saat itu hanya berupa gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah. Candi Badut dibangun kembali pada tahun 1925-1927 di bawah pengawasan B. De Haan dari Jawatan Purbakala Hindia Belanda.
Pengunjung candi yang berusia lebih dari 1400 tahun ini, rata-rata berasal dari warga sekitar Kelurahan Karangbesuki sendiri,khususnya warga desa Badut,Desan,serta Klaseman.Mulai dari siswa sekolah hingga penjual tahu pernah berkunjung ke candi badut ini.Ada yang datang hanya untuk berkunjung,penelitian,piknik,sekedar bermain sampai untuk berolahraga.Candi badut memang unik sangat sesuai dengan sejarah,kegunaan,dan namanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar